KONSEP SYAJAROTUL MIRATS DALAM PRAKTEK KEWARISAN ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.53948/samawa.v2i1.39Kata Kunci:
syajarotul mirats, kewarisan islam, kekerabatan.Abstrak
Praktek kewarisan islam merupakan hal mutlak yang berlaku pada setiap adanya peristiwa kematian. Namun, pelaksanaanya kurang massif di tengah-tengah masyarakat. Sehingga muncul sebuah fakta bahwa pengamalan kewarisan islam berbanding lurus dengan pemahaman masyarakat terkait ilmu faraidh. Sejumlah pendekatan dilakukan untuk memahami teori kewarisan islam secara komprehensif agar dapat diamalkan dengan baik dan benar. Penelitian ini akan menguraikan terkait sistematika kewarisan islam melalui konsep syajarotul mirats. Adapun metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Dalam pengumpulkan data-data, peneliti melakukan penelusuran sejumlah kitab dan karya ilmiah lainnya berupa jurnal yang memiliki relevansi dengan tema penelitian. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan content analysis. Sebagai hasil, penelitian menjelaskan bahwa konsep syajarotul mirats dapat memetakan posisi masing-masing ahli waris berdasarkan garis kekerabatannya kepada pewaris. Selain itu, pada konsep ini juga dapat diuraikan bagian masing-masing ahli waris secara detail.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Raja Ritonga, Akhyar, Jannus Tambunan, Andri Muda

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SAMAWA memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel dalam jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
SAMAWA : Jurnal Hukum Keluarga Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License