AKHLAK DAN ETIKA
DOI:
https://doi.org/10.53948/samawa.v1i2.21Kata Kunci:
Akhlak, EtikaAbstrak
Sebagai suatu disiplin ilmu, akhlak dengan etika yang mengorientasikan kajiannya pada prilaku manusia dalam perspektif bagaimana seharusnya bukan apa adanya. Sehingga tidak sedikit dikalangan umat islam yang menterjemahkan akhlak dengan etika. Padahal antara keduanya berangkat dari suatu kajian yang berbeda serta dari suatu sumber yang berbeda pula. Akhlak dikembangkan dari sumber standar keislaman yaitu alqur’an dan sunnah. Sementara etika dikembangkan dari pemikiran otak manusia yaitu filsafat, sehingga yang satu sakral dan yang lainnya profan, yang satu dari langit dan yang lainnya dari bumi, yang satu kholiq, sedangkan yang lainnya dari makhluk. Pemikiran ini terasa tidak adil bila perilaku akhlak yang bersifat-bagaimana seharusnya itu didasarkan pada kejelekan, sehingga menjadi akhlakul qobiha atau al akhlakul madmumah. Apalagi kalau kemudian akhlak diyakini sebagai suatu ilmu keislaman, maka tentu sama sedang ilmu keislaman yang lain fikih, akidah, dan tasawwuf.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Samawa

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
SAMAWA memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel dalam jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.
![]()
SAMAWA : Jurnal Hukum Keluarga Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


