PENDAPAT FUQAHA TENTANG KHIYAR DALAM JUAL BELI

PENDAPAT FUQAHA TENTANG KHIYAR DALAM JUAL BELI

Penulis

  • Ahmad Rifai UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.53948/kasbana.v2i2.49

Abstrak

Dalam suatu transaksi penjualan, pembeli, sebagai orang yang membuat kontrak penjualan dengan penjual, memiliki hak untuk memilih apakah akan melanjutkan atau mengakhiri kontrak penjualan atas barang yang dibeli. Menurut ulama fiqh, Islam mengatur atau mengizinkan penggunaan khiyar untuk kepentingan semua pihak dalam transaksi, berdasarkan kebutuhan yang mendesak. Tujuan dari riset ini merupakan buat memandang pemikiran ataupun anggapan fuqaha terhadap khiyar dalam perihal jual beli. Tata cara riset yang digunakan penulis merupakan riset kepustakaan, pengumpulan informasi lewat pendataan, serta keempat imam lembaga tersebut mempunyai kesamaan terhadap pembagian khiyar. Keempat imam madzhab membolehkan pemakaian khiyar serta syarat- syarat khiyar yang mempermalukan dalam transaksi jual beli. Ada pula khiyar majlis, khiyar ar- ruyah serta khiyar tayin, para imam madzhab dibagi atas legalitasnya, terdapat yang sepakat serta terdapat yang tidak sepakat

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-01

Terbitan

Bagian

Artikel